MASIH banyak daerah di Indonesia yang ke¬sulitan mendapat akses air bersih. Pa¬dahal, air bersih merupakan faktor pen¬ting untuk mewujudkan hidup sehat.Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Ti¬mur masih banyak warganya yang me¬ng¬alami kelangkaan air bersih. Untuk men¬dapatkannya, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak kehila¬ng¬an waktu bermain karena harus meng¬am¬bil air.
Di salah satu desa di Timor Tengah Se¬la¬tan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sa¬ngat jauh. “Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jeriken tiap harinya,” ujar Sustainable Develop¬ment & CSR Aqua Danone Indonesia Bi¬na¬hidra Logiardi.
Kelangkaan air bersih memang men¬ja¬di sumber munculnya berbagai persoa¬l¬an di TTS. Masa depan sekolah tak ter¬urus karena anak-anak harus ber¬kon¬sen¬trasi penuh mencari air bersih. Belum lagi, pe¬nyakit demam berdarah, malaria, dan diare akut silih berganti mendera me¬re¬ka.
berdasarkan permasalahan tersebut Aqua Danone In¬donesia melalui Aqua untuk Anak Indo¬ne¬sia (AuAI) berkomitmen aktif mem¬ban¬tu memperbaiki kesejahteraan anak In¬donesia. Pemberdayaan masyarakat di TTS meru¬pa¬kan tahap pertama program Sa¬tu untuk Se¬puluh yang diluncurkan hari ini.
sebagai ben¬tuk nyata Satu untuk Sepuluh, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih ba¬gi komunitas untuk kebutuhan me¬ma¬sak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter bo¬tol Aqua ukuran 600 mililiter dan 1.500 mi¬liliter berlabel khusus yang terjual se¬jak Juli 2007 sampai dengan September 2007.
Perusahaan Aqua Danone tidak hanya mngambil keuntungan pribadi semata, tetapi juga memperhatikan program untuk kelangsungan hidup masyarakat/konsumennya, oleh sebab itu perusahaan Aqua Danone merupakan perusahaan yang beroientasi pada CSR.
Di salah satu desa di Timor Tengah Se¬la¬tan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sa¬ngat jauh. “Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jeriken tiap harinya,” ujar Sustainable Develop¬ment & CSR Aqua Danone Indonesia Bi¬na¬hidra Logiardi.
Kelangkaan air bersih memang men¬ja¬di sumber munculnya berbagai persoa¬l¬an di TTS. Masa depan sekolah tak ter¬urus karena anak-anak harus ber¬kon¬sen¬trasi penuh mencari air bersih. Belum lagi, pe¬nyakit demam berdarah, malaria, dan diare akut silih berganti mendera me¬re¬ka.
berdasarkan permasalahan tersebut Aqua Danone In¬donesia melalui Aqua untuk Anak Indo¬ne¬sia (AuAI) berkomitmen aktif mem¬ban¬tu memperbaiki kesejahteraan anak In¬donesia. Pemberdayaan masyarakat di TTS meru¬pa¬kan tahap pertama program Sa¬tu untuk Se¬puluh yang diluncurkan hari ini.
sebagai ben¬tuk nyata Satu untuk Sepuluh, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih ba¬gi komunitas untuk kebutuhan me¬ma¬sak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter bo¬tol Aqua ukuran 600 mililiter dan 1.500 mi¬liliter berlabel khusus yang terjual se¬jak Juli 2007 sampai dengan September 2007.
Perusahaan Aqua Danone tidak hanya mngambil keuntungan pribadi semata, tetapi juga memperhatikan program untuk kelangsungan hidup masyarakat/konsumennya, oleh sebab itu perusahaan Aqua Danone merupakan perusahaan yang beroientasi pada CSR.
sumber
http://www.rmexpose.com/detail.php?id=2180&judul=Aqua%20Danone%20Luncurkan%20Program%20%E2%80%99Satu%20untuk%20Sepuluh%E2%80%99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar