Rabu, 29 Desember 2010

Penilaian dalam Pasar Persaingan Sempurna

Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku; barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.

Ciri-ciri pokok persaingan sempurna adalah sebagai berikut: Banyak penjual dan pembeli.Dalam pasar persaingan sempurna pengaruh individual sangat relatif kecil. Dengan demikian, penjual individu tidak mempunyai pengaruh terhadap harga penjualan mereka karena harga tersebut ditentukan oleh kondisi permintaan dan penawaran. Konsumen mengatuhui kondisi pasar kondisi pasar diketahui olehkonsumen sangat baik sehingga konsumen tidak dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kondisi pasar tersebut.Faktor-faktor produksi bergerak bebas faktor-faktor produksi dalam pasar persaingan sempurna dapat ebrgerak bebas karena banyaknya penjual dan pembeli.

Tidak ada campur tangan pemerintah.Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran sehingga pemerintah tidak dapat ikut campur dlam penentuan harga. Konsekuensi dan ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut: Masing-masing penjual hanya berperan sebagai penerima harga.Kurva permintaan yang dihadapi oleh setiap penjual secara individual berbeda dengan kurva permintaan pasar.Produsen tidak perlu bersaing karena adanya homogenitas barang dan banyaknya produsen.

Penjual tidak mungkin melakukan persaingan harga dengan maksud merebut pasar karena harga adalah sesuatu yang harus diterima oleh masing-masing produsen. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga. Bentuk pasar persaingan sempurna sangat sulit ditemui dalam kehidupan sehari-hari, namun sangat bermanfaat untuk mempelajari konsep-konsep pasar lainnya dalam ilmu ekonomi. Kebaikan pasar persaingan sempurna Tidak terdapat kegiatan saling menyaingi antar penjual.

Penjual tidak mungkin melakukan perebutan harga karena harga dalah suatu yang harus diterima oleh para produsen.Barang yang akan ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga. Informasi tentang pasar telahdiketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya tidak akan menghasilkan apa-apa. Kelemahan-kelemahan pasar persaingan sempurna Pasar eprsaingan sempurna sulit dijumpai karena. Homogenitas barang adalah syarat yang sulit dilaksanakan karena konsumen sering datang ke pasar heterogen.

Yang membedakan perusahaan satu dan yang lainnya dalam pasar persaingan sempurna adalah fasilitas dan pelayanannya karena produk-produk homogen dalam pasar persaingan sempurna, produk yang ditawarkan oleh para penjual yang saling bersaing adalah identik. Artinya produk tersebut secara fisik sama dan menurut anggapan konsumen semua produk tersebut serba sama antara satu dengan yang lain. Pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan Oleh karene seorang produsen/ penjual hanya menghasilakan sebagian kecil saja dari barang/jasa yang ditawarkan, maka produsen dapat saja meninggalkan pasar dengan dengan mudah dan memasuki kembali

Sumber

http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/10/pasar-persaingan-sempurna-perfect.html

http://massofa.wordpress.com/2008/03/04/pasar-persaingan-sempurna-dan-tidak-sempurna/

Selasa, 28 Desember 2010

Pasar Persaingan Oligopoli pada Merk Sampo

Pasar oligopoli adalah pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual terhadap 1 komoditi sehingga tindakan 1 penjual akan mempengaruhi tindakan penjual lainnya. Jika produknya homogen disebut oligopoli murni. Jika produknya berbeda corak disebut oligopoli beda corak.Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, pengenalan produk baru, iklan, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.


Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual pasar sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.


Asumsi yang mendasari kondisi di pasar oligopoli adalah pertama, penjual sebagai price maker. Penjual bukan hanya sebagai price maker, tetapi setiap perusahaan juga mengakui bahwa aksinya akan mempengaruhi harga dan output perusahaan lain, dan sebaliknya. Kedua, penjual bertindak secara strategik. Asumsi ketiga, kemungkinan masuk pasar bervariasi dari mudah sampai tidak mungkin masuk pasar ,dan asumsi keempat pembeli sebagai price taker. Setiap pembeli tidak bisa mempengaruhi harga pasar.


Sebagai contoh PT Unilever Indonesia Tbk. dan PT P&G Indonesia yang sangat sengit. Pada Unilever melempar empat merek shampoo, yaitu Sunsilk, Clear, Lifebuoy dan Dove. Hal yang sama juga dilakukan P&G, yaitu mengeluarkan merek Pantene, Rejoice, Head & Shoulders serta Herbal Essences. Maka, tak ayal lagi, pertempuran head-to-head dua musuh bebuyutan ini pun tak bisa dihindari. Dari kelayakan head-to-head, sebenarnya Sunsilk berpasangan dengan Pantene, Clear dengan Head & Shoulders, Lifebuoy dengan Rejoice, sementara Dove berhadapan dengan Herbal Essences. Namun, fakta di lapangan, yang terjadi malah persaingan multiple brands. Sering tidak jelas lagi siapa melawan siapa, bukan lagi sekadar merek vs. merek, tetapi Unilever vs. P&G dengan fokus memakan pelanggan pesaing.


Pada Unilever tergolong cukup menguasai industri ini karena dengan berbagai programnya cukup mengendalikan pasar. Hal ini dibuktikan dengan beberapa inovasi komunikasi yang dilakukan, antara lain Sunsilk Beauty Camp, Sunsilk Girls Day dan Sunsilk Class. Perlawanan Pantene lewat program anggun Cari Bintang Pantene merupakan pertanda bagaimana kedua merek ini berlomba menjadi pahlawan kecantikan para wanita Indonesia.


Dengan harga yang terjangkau kalangan menengah-bawah justru membuat Sunsilk sering dipersepsikan sampo untuk kalangan ibu-ibu dan remaja tradisional sehingga memang kelihatan lebih head on dengan sunsilk. Berbeda dari Pantene yang awalnya dengan harga mahal cukup diasosiasi sebagai produk untuk wanita modern. Sunsilk Circle of Beauty merupakan salah satu upaya Unilever memosisikan Sunsilk ke semua segmen, tak terbatas usia. langkah ini merupakan salah satu wujud kepedulian Unilever terhadap konsumen Sunsilk, yang utamanya adalah wanita.


Sumber

http://tuangkan.wordpress.com/2009/03/07/pasar-oligopoli-definisi-karakter-karakter/

http://guruhaji50407387.blogspot.com/2010/10/menganalisa-persaingan-produk-shampo.html

Senin, 27 Desember 2010

Konflik Masyarakat Dengan PT.Freeport

Konflik masyarakat lokal dengan Freeport sudah berlangsung lama, yakni sejak perusahaan tambang tembaga dan emas ini mulai diizinkan beroperasi pada tahun 1967.Bekilo-kilometer hutan, lahan sagu dan lahan berburu musnah tercemari limbah. Sungai dan anakan sungai tempat menangkap ikan dan udang, tak cuma tercemari, tapi tersumbat limbah tailing. (Saat ini gundukan tailing buangan menjadi daratan luas yang tampak putih keabu-abuan dari udara). Sementara itu, pihak perusahaan acuh-tak-acuh terhadap nasib penduduk lokal yang telah dicerai-beraikan dan dirusak kehidupannya.

Namun, setiap kali keluh-kesah masyarakat lokal tidak digubris. Mereka malah dipersalahkan dan kembali mendapat perlakuan semena-mena dari aparat keamanan Freeport. Pada 21 Februari 2006, para penambang tradisional di Tembagapura bentrok dengan aparat keamanan yang melarang kegiatan mereka. Massa memblokir jalan dari Timika ke Tembagapura yang sempat memacetkan operasi Freeport. Di bulan yang sama, berlangsung aksi simpati terhadap penambang tinja emas yang diusir dari areal PT Freeport. Aksi ini berlangsung di Jayapura, Wamena dan Jakarta.

Penyelesaian konflik antara masyarakat adat dengan PT Freeport Indonesia harus dilakukan secara adil dan bijaksana dengan mendegarkan aspirasi dan tuntutan masyarakat di daerah itu.
masalah tersebut yaitu kecemburuan sosial antara masyarakat asli dan non asli yang bekerja di PT Freeport itu tidak sebanding, karena mulai dari tukang sapu hingga direktur berdasi semuanya orang non Papua sehingga selalu menimbulkan masalah. Kondisi itu tidak pernah disadari dan diperhatikan secara baik oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Papua maupun pihak perusahan, akibatnya masalah yang timbul tidak dapat diredam, karena jumlah tenaga kerja orang Papua sangat sedikit bila dibandingkan dengan non Papua.

Keberpihakan terhadap orang asli Papua, khususnya tujuh suku pemilik hak adat itu, tidak dampak terutama masalah kesejahteraan mereka tidak diperhatikan secara baik. Oleh karena itu tuntutan masyarakat tentang berapa persen yang akan diberikan pihak perusahan harus didengar dan digubris, sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan, karena dampaknya sangat besar, apabila PT Freeport ditutup. Manajemen perusahan agar selalu membuka diri, untuk memberitahukan berapa besar tambang tembaga, emas, dan perak yang sudah dikeruk yang dibawah keluar negeri, bahkan ke depan masyarakat pemilik hak adat juga harus dilibatkan dalam mengawasi aktifitas perusahan.

Sumber

http://static.rnw.nl/migratie/www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/kabar_papua051117/konflik_freeport060414-redirected

http://www.antaranews.com/print/1141212096

Aqua Danone Merupakan Perusahaan yang Beroientasi pada CSR

MASIH banyak daerah di Indonesia yang ke¬sulitan mendapat akses air bersih. Pa¬dahal, air bersih merupakan faktor pen¬ting untuk mewujudkan hidup sehat.Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Ti¬mur masih banyak warganya yang me¬ng¬alami kelangkaan air bersih. Untuk men¬dapatkannya, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak kehila¬ng¬an waktu bermain karena harus meng¬am¬bil air.

Di salah satu desa di Timor Tengah Se¬la¬tan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sa¬ngat jauh. “Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jeriken tiap harinya,” ujar Sustainable Develop¬ment & CSR Aqua Danone Indonesia Bi¬na¬hidra Logiardi.

Kelangkaan air bersih memang men¬ja¬di sumber munculnya berbagai persoa¬l¬an di TTS. Masa depan sekolah tak ter¬urus karena anak-anak harus ber¬kon¬sen¬trasi penuh mencari air bersih. Belum lagi, pe¬nyakit demam berdarah, malaria, dan diare akut silih berganti mendera me¬re¬ka.

berdasarkan permasalahan tersebut Aqua Danone In¬donesia melalui Aqua untuk Anak Indo¬ne¬sia (AuAI) berkomitmen aktif mem¬ban¬tu memperbaiki kesejahteraan anak In¬donesia. Pemberdayaan masyarakat di TTS meru¬pa¬kan tahap pertama program Sa¬tu untuk Se¬puluh yang diluncurkan hari ini.

sebagai ben¬tuk nyata Satu untuk Sepuluh, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih ba¬gi komunitas untuk kebutuhan me¬ma¬sak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter bo¬tol Aqua ukuran 600 mililiter dan 1.500 mi¬liliter berlabel khusus yang terjual se¬jak Juli 2007 sampai dengan September 2007.

Perusahaan Aqua Danone tidak hanya mngambil keuntungan pribadi semata, tetapi juga memperhatikan program untuk kelangsungan hidup masyarakat/konsumennya, oleh sebab itu perusahaan Aqua Danone merupakan perusahaan yang beroientasi pada CSR.

sumber
http://www.rmexpose.com/detail.php?id=2180&judul=Aqua%20Danone%20Luncurkan%20Program%20%E2%80%99Satu%20untuk%20Sepuluh%E2%80%99

Rabu, 24 November 2010

Norma dan Nilai Iklan

Iklan adalah salah satu bentuk promosi yang dilakukan untuk suatu produk barang atau jasa untuk dikenalkan baik secara visual maupun audio. Iklan yang baik adalah iklan yang dilakukan melalui televisi selain dapat didengar juga dapat dilihat dari bentuk barang atau jasa yang sedang di perkenalkan, akan tetapi apakah iklan yang anda simak tersebut melanggar dan nilai yang dianut atau tidak ? Sebagai contoh iklan yang saya amati adalah iklan shampo yang menurut pendapat saya iklan yang banyak ditampilkan bahkan dari berbagai macam iklan shampo tidak ada yang menyindir atau bahkan menjelek-jelekan shampo milik pesaing lainnya, melainkan hanya menampilkan iklan yang akan membuat bahwa shampo tersebut produk yang bagus di mata para konsumen sehingga akan laku di pasaran.
Iklan yang menurut saya bagus atau baik tidak hanya dapat didengar dan dilihat tetapi yang paling penting adalah saling menjaga nama baik perusahaan dan juga perusahaan yang menjadi pesaing serta di dalam iklan itu sendiri tidak ada yang menyindir atau menjelek-jelekan antara iklan yang satu dengan yang lainnya. Jadi menurut saya iklan shampo yang saya lihat di televisi dari bebbagai macam merk tidak ada yang melanggar norma dan nilai yang saya percaya.

Etika dan Pasar Bebas

Pengertian pasar bebas
Dalam pasar bebas yang ada hanyalah persaingan, pasar bebas merupakan pasar dimana harga barang dan jasa disusun secara lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui para penjual dan pembeli, ditetapkan umumnya oleh hukum penawaran dan permintaan dengan tanpa campur tangan pemerintah dalam regulasi harga, penawaran dan permintaan. Dalam etika pasar islami, ekuiblirium sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Hak pembeli untuk mendapatkan barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban penjual untuk membuat produk berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang tang sepantasnya sebagai pangganti harga barang yang diperoleh.
Peran pemerintah
mengatasi pasar bebas yaitu melakkukan kebijakkan fiskal dan moneter, secara langsung melakukan kegiatan ekonomi (mendirikan perusahaan) dengan produksi barang publik, mengawasi agar kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari dan mengawasi kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang dapat mempengaruhi pasar.
Adapun teori tentang pasar bebas yaitu :
Menurut Bergsten dan Graham, dua ahli ekonomi pembangunan dan politik, menegaskan bahwa diperlukan semacam konklusi, yakni adanya strategi untuk restrukturisasi dan tertib internasional untuk menjamin terbentuknya pola investasi internasional beserta barang-barang produksinya, di mana alokasi yang tidak efisien dapat dihindarkan agar nasib rakyat miskin di dunia tidak terabaikan, kesejahteraan masyarakat dunia dapat tercipta, dan jurang ketidakadilan antarnegara dapat dipersempit.
Menurut J Gremillion, seorang ekonom yang sangat mendukung pasar bebas, bahwa suatu ukuran kemajuan suatu bangsa dan keberhasilan suatu pemerintahan di era pasar bebas adalah tingkat kemampuannya untuk menguasai teknologi ekonomi. Mesti memahami bahwa pada era sekarang ini sedang didominasi oleh sebuah rancangan pembangunan dunia yang dikenal sebagai Marshall Plan yang menjadi batu sendi interpen-densi global yang terus memintai dunia. Walau bagaimanapun rancangan pembangunan dunia yang mengglobal itu selalu memiliki sasaran ekonomi dengan penguasaan pada kemajuan teknologi ekonomi yang akan terus menjadi pe-nyanggah bagi kekuatan negara atau pemerintahan.
Menurut Adam Smith (1723-1790), dengan bukunya An Inquiry into Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776). Menurutnya, pasar bebas berdasar kebebasan inisiatif partikelir (freedom of private initiative) akan melahirkan efisiensi ekonomi maksimal melalui pengaturan "tangan tak tampak" (invisible hand). Pengaturan oleh "tangan tak tampak" adalah pengaturan melalui mekanisme bebas permintaan dan penawaran, atau mekanisme pasar bebas berdasar free private enterprise, yang oleh Paul Samuelson, pemenang hadiah Nobel bidang Ekonomi (1970), disebut competitive private-property capitalism.

Sumber :
http://bataviase.co.id/detailberita-10576320.html
http://agus-petrol.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas-pengertian-pasar.html

Selasa, 05 Oktober 2010

Kemitraan PT.Unilever

Dengan visi memenuhi kebutuhan kebersihan dan kesehatan pribadi 230 juta rakyat Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk. melalui salah satu brand-nya, Lifebuoy menjalin kemitraan dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia untuk menggelar program revitalisasi Dokter Kecil sebagai upaya edukasi dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dasar (SD) guna mendukung terwujudnya Indonesia yang lebih sehat (1\/5). Pengumuman kemitraan dan pemaparan program-program dalam merevitalisasi Dokter Kecil dan kader kesehatan untuk Indonesia yang lebih sehat, dilakukan dalam konferensi pers di SDN Gunung 05 Jakarta (SD Mexico).

Dalam konferensi pers, hadir Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH sebagai pembicara kunci. Endang Rahayu Sedyaningsih dalam sambutannya mengatakan, pembangunan kesehatan bangsa Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama, oleh karena itu, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, ke depannya perlu diarahkan pada upaya promotif dan preventif."Salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat adalah dengan melaksanakan edukasi bagaimana mempraktikkan PHBS kepada generasi muda. Pemilihan Dokter Kecil diharapkan dapat menjadi ujung tombak dari program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah. Agar upaya ini dapat tercapai, perlu adanya dukungan dari semua unsur, baik pemerintah, lembaga swadayamasyarakat, maupun bidang usaha seperti yang sedang berlangsung saat ini, yaitu dengan Unilever.

Untuk itu saya menyambut baik dan berterima kasih kepada Unilever yang turut membantu pelaksanaan program-program kesehatan, khususnya program dokter kecil ini," urainya. Endang juga menambahkan bahwa seorang dokter kecil mempunyai peran sebagai penggerak dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap sesama teman dan diri masing-masing, memelihara kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup di sekolah maupun di rumah.Selain itu, hadir pula narasumber yang terlibat dalam kemitraan, yaitu Joseph Bataona, Human Resources and Corporate Relations Director PT Unilever Indonesia Tbk.; Erwin Cahaya Adi, Senior Brand Manager Lifebuoy; Fatni Sulani, Direktur Bina kesehatan Anak Ditjen Binkesmas Kementrian Kesehatan RI; Drs. Abdul Syukur Madjid, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup dan Kesehatanpada Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani (PUSJAS) Kemendik-nas; serta dr. Handrawan Nadesul, Penggiat Dokter Kecil dan PHBS.

Joseph Bataona dalam sambutannya mengatakan, upaya menjaga anak Indonesia tetap sehat masih harus menjadi perhatian semua pihak. Menjaga anak Indonesia tetap sehat paling baik dilakukan dengan upaya pencegahan. Tindakan pencegahan ini dapat dilakukan dengan membudayakan PHBS pada anak-anak dan di setiap keluarga Indonesia. Ini merupakan cara termudah dan murah," katanya. Joseph menambahkan, kesehatan anak sekolah merupakan masalah bersama, jalinan kemitraan antara pihak pemerintah dan swasta perlu dilakukan secara bersama dan berkelanjutan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Berawal dari School Programme Erwin Cahaya Adi mengatakan, Lifebuoy sejak lama melakukan edukasi dan sosialisasi PHBS kepada masyarakat. "Berawal dari school programme yang dilaksana-kan Lifebuoy secara berkelanjutan mulai tahun 2004, tahun ini Lifebuoy mempercepat dan memperluas dampak positif PHBS dengan program revitalisasi Dokter Kecil. Melalui program revitalisasi Dokter Kecil sosialisasi budaya PHBS, akan dapat dilaksanakan secara efektif, karena anak akan membawa perubahan bagi dirinya, lingkungan sekolahnya, dan keluarganya," Kata Erwin.Menurut Abdul Syukur Madjid, Kementrian Pendidikan Nasional sangat menyambut baik dan mendukung upaya revitalisasi Dokter Kecil, karena PHBS merupakan upaya penting untuk menjaga anak sekolah tetap sehat, sehingga akhirnya akan mendukung proses belajar dan pendidikan anak-anak.

Fatni Sulani mengungkapkan, visi pembangunan kesehatan saat ini harus mengedepankan upaya promotif dan preventif, bukan lagi kuratif. Salah satu caranya adalah dengan kampanye PHBS sejak usia dini. "Program revitalisasi Dokter Kecil memiliki peran penting untuk membentuk perilaku bersih dan sehat sejak dini," tutur Fatni. Mengingat pentingnya program Dokter Kecil tersebut, maka Kementerian Kesehatan telah menjadikan program ini wajib ada di setiap Sekolah Dasar.Sementara Handrawan Nadesul mengatakan. Dokter Kecil terbukti efektif berperan sebagai promotor kesehatan di sekolahnya. Dari sana akan berkembang ke lingkungan yang lebih besar seperti keluarga dan masyarakat.

Dalam program revitalisasi Dokter Kecil dan Kader kesehatan, Lifebuoy dan para mitra menggelar serangkaian program, yang diawali dengan menggelar pelatihan kepada guru-guru SD mengenai program Dokter Kecil. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menghidupkan dan menjalankan program UKS dan Dokter Kecil di sekolah masing masing.Untuk menjadi seorang dokter kecil, tentunya perlu kriteria-kriteria tertentu. Kriteria pemilihan peserta didik untuk menjadi seorang dokter kecil yaitu harus dipilih dari siswa kelas 4 atau S Sekolah Dasar, berprestasi di sekolah, berbadan sehat, berpenampilan bersih, dan berperilaku sehat, serta yang tak kalah pentingnya adalah berbudi pekerti baik.

sumber :http://bataviase.co.id/node/211404

Minggu, 03 Oktober 2010

adat-istiadat pernikahan Palembang


Saat akan memasuki jenjang pernikahan menurut adat istiadat perkawinan Palembang, banyak tahap yang mesti dilalui. Ketika mencari calon mempelai, wakil dari keluarga laki-laki memulainya dengan melakukan kunjungan 'terselubung' ke rumah si gadis. Kunjungan tersebut untuk meneliti apakah si gadis pantas menjadi istri dilihat dari kecantikan, tabiat, ketaatan ibadah dan kepandaiannya.
Utusan yang berkunjung itu haruslah orang yang berpengalaman dan lues dalam berkomunikasi. Karena demikian lues dan piawainya, keluarga yang dikunjungi tidak mengerti bahwa kunjungan itu sebenarnya bukan silahturahmi biasa, tapi sedang terjadi suatu 'penyelidikan'. Peristiwa ini disebut madik. Utusan yang telah melakukan madik, selanjutnya ditugasi mengulang kunjungan untuk memastikan keadaan si gadis. Apakah masih kosong atau sudah ada yang melamar.


Utusan menanyakan status si gadis kepada orangtua dan pihak keluarganya dalam bahasa sindiran : "Seperti buah itu, apakah ada yang menyenggung atau belum?" Jika sudah ada yang menyenggung pembicaraan tak dilanjutkan. Tapi jika belum pembicaraan dilanjutkan ke arah yang lebih serius. Lain halnya jika orangtua si gadis belum siap menikahkan anak gadisnya karena alasan usia. Berarti harus mendapatkan informasi dari keluarga lainnya. Semua hasil pembicaraan harus dilaporkan kepada pengutus.

MINANG / MELAMAR
Lima orang utusan (termasuk seorang ketua) akan membawa gegawan sewaktu mengunjungi rumah keluarga si gadis. Gegawan berupa kain terbungkus sapu tangan yang diletakkan diatas nampan, berikut lima tenong berisis bahan-bahan, seperti gula, gandum, juadah, buah-buahan musiman, dan lain-lain. Gegawan atau bawaan ini dinamakan sirih hanyut.
Ibu si gadis menerima bawaan dan pinangan si bujang. Pada saat itu pula utusan menanyakan kepada si ibu perihal uri-nya, yaitu adat ketika si ibu menikah dulu. Si ibu biasanya meminta acara sesuai dengan adat, termasuk timbang pundut dan penglamar disertai belanja dapur sebagai syarat. Semua ini ditampung oleh utusan untuk disampaikan kepada pengutus tentang kesanggupannya.
Meski sudah ada lamaran, si bujang belum bisa leluasa untuk bertemu calon pasangan hidupnya. Biasanya si bujang dengan penuh perjuangan dan kesabaran bersembunyi dirumah tetangga untuk mengintip paras si gadis yang didamba.

BERASAN
Bila sudah ada kesepakatan, tahap selanjutnya utusan dari pihak keluarga bujang sebanyak 7 orang akan datang membawa 7 tenong berisi gandum, gula, pisang, tembakau, juandah serta buah musiman. Acara ini disebut pisang hanyut. Disaat inilah utusan akan menyampaikan pantun bersambut kata dengan maksud melakukan penawaran apakah di turuti atau tidaknya permintaan ibu si gadis. Acara tawar-menawar ini pada akhirnya hanya sebagai syarat. Kalau si pelamar orang mampu tak ada masalah.
Demikian pula kalau si bujang bisa diterima dengan rela hati sebagai menantu, maka urusan adat menjadi pelengkap semata. Selanjutnya, ada istilah ditebus yang berkaitan dengan menetapkan mas kawin. kesepakatan bersama ini berarti sudah ada kesepakatan kata, yang kemudian akan dilakukan acara memutuskan kato.

MEMUTUSKAN KATO
Sekembalinya para utusan, tahap selanjutnya si bujang mengutus 9 orang (termasuk seorang ketua) untuk datang kembali ke rumah si gadis membawa 9 tenong berisi bahan-bahan seperti gula, gandum, juadah, buah musiman dan ditambah satu kain yang dibungkus diatas nampan, berupa sehelai baju dan sehelai selendang sutra atau senting. Inilah yang disebut memutuskan kato.
Ketika itu dirumah si gadis sudah siap para undangan, khususnya 9 orang oilihan yang bertugas menerima tenong tersebut. Busana yang dikenakan para utusan berupa sarong motif sama, dipadu dengan baju kurung senting. Selendang yang dipakai adalah jupri atau selendang kembang teh. Untuk gelungan rambut berbentuk sasak tembakau. setebek namanya, sebab didalam gelungan memang diisi tembakau satu tebek.
Setelah melakukan upacara resmi dalam bentuk syair, pantun dan bahasa halus dalam melaksanakan musyawarah, maka kesepakatan upacara adat lengkap dengan langkah kegiatan, prosesi dan sebagainya selesai sudah. Sebagai tanda selesainya kesepakatan ini, dilaksanakan pula acara pengebatan tali keluarga, yakni mengambil tembakau setebak dari sasak gelungan, lalu dibagikan kepada para utusan dan undangan yang hadir.
Tepak emas disajikan pula bersama sekapur sirih bersugi, yakni mengunyah sirih yang dilengkapi tembakau. Ini diartikan bahwa kedua keluarga sudah mengikat tali persaudaraan sehingga menjadi satu keluarga besar. Acara ini disebut mengebet, yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

TUNANGAN
Sejak saat itu pasangan gadis dan bujang resmi ditunagkan. Sebagai tanda, akan diberikan hadiah emas berlian. Belakangan ini bisa diberikan dalam bentuk cincin pertunangan. Pada saat itu dilakukan juga beberapa tahapan secara adat. Dan selanjutnya kedua keluarga besat itu akan saling kunjung mengunjungi sambil membawa hantaran aneka ragam benda. Yang pertama kali mengunjungi umumnya adalah keluarga pihak pria yang kemudian akan dibalas berkunjung pula oleh pihak keluarga si gadis.
Dalam bulan puasa, malam likuran dan pada malam hari raya, kedua belah pihak saling bergantian membawa hantaran kerumah masng-masing. ini tentunya dilakukan saling membalas. Pada malam tersebut si bjang membantu melakukan persiapan hari raya, baik didalam maupun diluar rumah. Saat hari raya tiba, si bujang datang kerumah tunangannya untuk menghatur sujud sambil membawa buah tangan untuk si gadis dan keluarganya. Sebagai balasan ketika pulang, si gadis mengisi wadah antaran untuk si bujang tunangan dan keluarganya dirumah.
Keterikatan si bujang semakin dekat. Ini dibuktikan dari cara pamitan setiap kali si bujang hendak bepergian. Apalagi hendak pergi jauh misalnya, si bujang harus pamit secara resmi. Si ibu calon mertua akan mempersiapkan aneka bekal yang mungkin diperlukan si bujang selama perantauannya.
Sekembalinya dari rantau, si bujang harus melapor ke rumah si gadis serta menghatur sembah pada calon mertua sebagai tanda keseriusannya yang tak pernah luntur. Saat itu si bujang, membawa aneka benda berupa pakaian, makanan maupun buah-buahan yang dibawanya dari rantau. Si bujang sudah datang tandanya pernikahan tak lama lagi dilangsungkan. Setidaknya dua minggu sebelum hajatan dilangsungkan. Setidaknya dua minggu sebelum hajatan dilangsungkan, sudah ada kata sepakat, kapan mas kawin atau gegawan akan diantarkan.
Bila tiba saatnya, maka si bujang akan mohon kepada utusan agar bersedia mengantar mas kawin yang telah ditetapkan. Utusan harus seorang wanita yang dituakan dan ditemani beberapa wanita untuk membawa mas kawin. Yang diantar bukan cuma mas kawin, tetapi juga belanja dapur, yang pada mas sekarang disebut 'uang asap'.
Besarnya uang belanja itu pun harus disetujui ibu si gadis. Jika sudah setuju, maka sejumlah uang belanja tersebut dibungkus dengan ponjen-ponjen kuning yang diletakkan diatas nampan.
Selanjutnya menentukan kesepakatan adat. Jika yang disepakati adalah 'adat tiga turunan' itu artinya pihak mempelai pria harus memberi tiga turunan pakaian yang akan dikenakan pihak mempelai wanita. Yakni pakaian sehari-hari, pakaian untuk bepergian biasa, dan pakaian songket kebesaran yang biasanya dipakai untuk 'kondangan' atau upacara adat.
Selain tiga turunan, ada juga adat buntel kadut, satu turunan bahkan sampai tujuh turunan, yang diiringi dengan perabotan rumah tangga, makanan, perhiasan, uang yang dimasukan dalam kertas yang dibentuk aneka buah dan lain-lain. Semuanya akan dibawa, minimal 40 nampan atau menurut kesanggupan pihak laki-laki. Itu sebagai wujud kecintaan orangtua sekaligus untuk meringankan beban pesta pihak si gadis. Bawaan akan diterima dengan baik. Selanjunya membahas acara mandi simburan, termasuk rencana orangtua si gadis untuk mengunjungi tetua yang akan menghadiri upacara adat tersebut.
Seminggu sebelum menikah, baik si bujang maupun si gadis, pantang keluar rumah. Mereka akan 'dipelihara' badaniah dan batiniahnya, seperti dibedaki dengan bedak khusus temanten. Ramuan beras dengan putih telur ayam, garam, rempah-rempah serta daun sawu abang atau sawo kecik yang dihaluskan, akan menjadi bedak boreh mujarab. Selain ramuan tadi, dilengkapi puladengan bertanggas, yaitu duduk diatas kursi sambil diuapi pedupaan berisi api dan cabe rawit. Upaya ini untuk mengeluarkan keringat sebanyak mungkin, agar saat bersanding nanti tak lagi banyak mengeluarkan keringat.
Selanjutnya persiapan pesta. Diantaranya, majang rumah, masang tarub, ngocek bawang besar, dan mengulem atau mengundang kaum kerabat yang akan terlibat dalam kerja gotong royong. Undangan akan diantar oleh kaum ibu yang mengenakan busana adat. Sementara kaum bapak akan melakukan panggilan dan membaleni kemudian diundang untuk menghadiri pengantin munggah yang berlangsung di pagi hari.

PERKAWINAN
Beberapa hari sebelum munggah, si bujang akan dinikahkan di rumahnya sendiri oleh ayah si gadis yang bertindak sebagai walinya. Bisa juga oleh penghulu atau hotib kampung. Jika dilakukan hotib atau penghulu, maka upetinya adalah 2 batu kawin. Usai menikah secara lengkap, selanjutnya mengarak pacar, sebagai lambang bahwa suami sudah berada disamping istrinya. Prosesi dilakukan di perahu yang dihiasi lampu warna-warni dan diiringi tetabuhan yang diarak ke rumah pengantin wanita. Yang diarak ke rumah pengantin wanita. Yang di arak adalah keris adat pusaka puyang berikut bunga-bunga. Pengantin pria memakai busana kebesaran aesan gedeh.
Acara munggah atau ngunduh mantu, menandakan bahwa si bujang sudah dewasa dan berstatus suami. Sebagai penghormatan akan diberi nama baru. Misalnya nama asli Si Ujang Anom berubah jadi Ratu Timang Alam.
Pertemuan antara pengantin pria dan wanita ditandai dengan sirih menyapa. Maksudnya, dengan pemberian sirih penyapa, resmilah kedua pengantin itu berkenalan. Suasana makin khidmad oleh alunan suara pengantin wanita yang membaca ayat-ayat suci Al-Quran, dan doa keselamatan. Secara lengkap, ada adat pengasuhan atau penyuapan akhir, adat menimbang sebagai janji sehidup semati, keramasan/menyacap, mandi simburan, sebaikan, tepung tawar sampai pacaran. Dan masih banyak acara lainnya, seperti membuka langse atau membuka tabir. Bentuknya sebuah wadah tandu yang dihiasi kertas ukiran berwujud burung merak atau garuda, yang nantinya akan dijadikan kelambu dan ditempatkan diranjang saat suami sudah berada di ruangan pangkeng pengantin.

Dari adat istiadat pernikahan palembang sangat kental dengan adat melayu kerajaan sriwijaya yang sangat sakral dengan suasana islam.Dimana saat memasuki pelaminan pengantin perempuan tidak langsung duduk di pelaminan namun pengantin perempuan diharuskan untuk menari tarian khas sriwijaya bersama dayang-dayang dengan pakain adat yang sangat khas dari kerajaan sriwijaya.
Tarian tersebut disaksikan para tamu,setelah pengantin perempuan selesai menari barulah diperbolehkan untuk duduk di pelaminan bersama pengantin laki-lakinya,namun dengan perkembangan zaman seperti pada saat ini orang palembang sudah jarang menggunakan tata cara dalam proses pernikahan adat palembang.Dikarenakan masyarakat zaman sekarang ini lebih memilih mempersingkat waktu.

sumber : http://infopengantin.blogspot.com/2010/03/adat-istiadat-pernikahan-palembang.html

Minggu, 04 April 2010

PENILAIAN TRANSPORTASI BUS WAY DI MATA MASYARAKAT

Saat ini Bus Way adalah alat transportasi yang dikenal dengan menggunakan bahan bakar dari gas sebagai pengganti minyak bensin yang sekarang ini sudah sangant berkurang. Adapun Bus Way banyak mengundang pro dan kontra di mata masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa Bus Way adalah tansportasi yang sangat membantu bagi masyarakat yang bekerja dan bagi anak-anak sekolah, guna memperlancar dan menghemat waktu yang ditempuh agar terhindar dari kemacetan. Selain harganya yang cukup murah Bus Way juga mempunyai fasilitas yang cukup baik, misalnya adanya security sehingga para penumpang Bus Way merasa aman dan terdapat komando guna mengetahi tempat yang dituju dan juga di dalamnya terdapat AC sehingga penumpang merasa nyaman. Selain itu Bus Way juga terhindar dari pengamen dan terhindar dari pencopet yang dapat meresahkan penumpang.
Selain itu, ada pandangan lain dari masyarakat bahwa Bus Way adalah transportasi yang mempersempit jalan sehingga menyebabkan kemacetan, dan juga pernah terjadi kebakaran pada Bus Way dan cukup mengundang perhatian masyarakat. Sehingga masyarkat merasa takut untuk menjadi penumpang Bus Way .

Rabu, 03 Maret 2010

Kasus Bank Century Menjadi Perbincangan Seluruh Masyarakat

Sampai saat ini belum diketahui aliran dana dari bank indonesia(BI) senilai kurang lebih 6,7 Triliun telah mengalir kemana. Dengan kasus Bank Century ini banyak sekali muncul masalah yang sampai masuk dalam politik sehingga menjadi semakin rumit dan sulit untuk diselesaikan. Kasus Bank Century yang berlarut-larut sampai saat ini sehingga banyak para nasabah yang menanyakan dan meminta uangnya segera dikenbalikan,dengan cara melakukan orasi-orasi dengan cara mereka sendiri ada yang mendatangi pansus dengan memperlihatkan rekening depositonya agar uangnya dikembalikan ada juga yang melakukan aksi nekad dari nasabah Bank Century misalnya membakar ban di depan gedung MPR-DPR. Itulah wujud dari demokrasi para nasabah Bank Century yang terjadi di Indonesia. Nasabah tersebut kecewa karena pemerintah dinilai karena telah gagal menyelamatkan Bank tersebut.

Kamis, 25 Februari 2010

sistem basis data relasional

Basis Data atau DataBase, adalah sebuah kumpulan-kumpulan dari suatu data informasi yang sistematik dan dapat diolah oleh suatu program computer untuk kepentingan tertentu. Sedangkan Sistem Manajemen Basis Data Relasional atau Relational DataBase Management System (RDBMS) adalah seperangkat program computer yang dikonstruksi untuk memanejemen suatu basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan dapat dikenai opreasi-operasi tertentu atas data sebagai suatu permintaan (Query).
Sebenarnya sebelum masa pecahnya Revolusi Industri, istlah ini senantiasa indentik dengan buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsepsi mendasar dari basisdata ialah kumpulan dari catatan, potongan pengetahuan dan fakta yang dapat distrukturisasi. Sebuah fakta atau data yang terstruktur senantiasa disebut sebagai skema. Menurut ANSI/SPARC skema sistem basis data/ arsitektur basis data terdiri dari 3 level, yaitu:
1. Skema Internal atau Internal/Physical Level
Skema yang berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik. Skema ini adalah level terendah dalam mempresentasikan basis data yang dimana record disimpan sebagai byte pada storage.
2. Skema Eksternal atau Eksternal/View Level
Skema yang berhubungan bagaimana menyajikan suatu basis data dari sisi setiap user. Skema ini membatasi user berdasarkan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi basis data.
3. Skema Konseptual atau Conceptual/Logical Level
adalah skema yang menghubungkan skema internal dengan skema eksternal. Skema ini merepresentasikan seluruh muatan informasi yang dikandung oleh suatu basis data tanpa dibatasi oleh perangkat keras dan lunak yang ada.

Skema harus dapat menggambarkan suatu objek yang dimiliki oleh basisdata beserta hubungan-hubungan objek yang dimilikinya. Skema yang termodelisasi sebagai struktur dari basisdata disebut sebagai model basisdata atau model data. Model data setidaknya terdiri dari 3, yaitu :
1. Entity-Relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Misalnya:
entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm.
Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
• Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity
• Elip, menggambarkan atribut-atribut entity
• Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
• Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

2. Objek-Oriented Model
Model berorientasi objek merupakan model yang berbasiskan kumpulan objek yang dimana setiap objeknya memiliki elemen-elemen sebagai berikut:
• Nilai yang diassigment dalam variabel instant.
• Metoda
• Kelas, dan
• Sending a message

3. Model-model lojik berbasis record.
Model lojik terdiri dari tiga model yaitu:
• Model Relasional (Retalional Model)
Model relasional merupakan suatu pemodelan basisdata melalui penggunaan tabel-tabel yang berelasi. Setiap tabel terdiri dari baris dan kolom, sedangkan setiap kolom memiliki nama yang unik.
• Model Jaringan (Network Model)
Data dalam model jaringan direpresentasikan sebagai record dan relasinya dilakukan melalui link. Link dianggap sebagai pointer dan record-record diorganisasikan secara graf.
• Model Hirarki (Hirarchical Model)
Data dalam model ini hampir sama dengan model jaringan yaitu menggunakan record sebagai interprestasi data dan link sebagai relasinya, namun perbedaan yang dimiliki model hirarki terhadap model jaringan ialah model ini diorganisasikan secara tree.

Layman menyatakan bahwa model relasional merupakan perwakilan dari suatu informasi kedalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan diantaranya melalui kesamaan nilai yang dimilikinya. Tabel mendifinisikan suatu informasi melalui baris yang berisi data/informasi aktual dan field/kolom sebagai suatu entity. Sedangkan untuk kedua model yang lainnya lebih menggunakan cara yang lebih eksplisit dalam mewakili hubungan antar tabelnya.
Selain Layman, Edgar F. Codd ialah tokoh yang memperkenalkan "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks" sebagai salah satu definisi untuk sistem manajemen basis data relasional melalui 12 hukum Codd-nya. Dalam perkembangan implementasinya hukum Codd tersebut tidak dapat diterapakan sepenuhnya ke dalam basis data relasional, namun dalam deskripsi-termonologinya untuk basis data relasional setidaknya mencakup kriteria minimun sebagai berikut:
1. Menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional
2. Menyediakan operator relasioanl untuk memanipulasi data

sumber :
http://knowit.comlabs.itb.ac.id/index.php?topic=26.0
http://www.total.or.id/info.php?kk=relational%20model