Barang yang kita miliki pasti memiliki nilai tersendiri, tapi barang tersebut bisa jadi tidak bernilai di mata orang lain, dan tahukah anda bahwa nilai sebuah barang dapat berubah-ubah? Nilai sebuah barang bisa berubah karena disebabkan oleh empat faktor, yaitu sbb:
1.Berdasarkan waktu
Contoh: Sebuah HP Nokia N series pada awal peluncuran harganya berkisar di atas 4 juta, namun 1 tahun kemudian mungkin harganya hanya 2 jutaan, hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga bermunculan HP baru yang lebih canggih (smartphone) sehingga harga produk lama menjadi turun.
2. Berdasarkan tempat
Contoh: Pasir di sungai di mata seseorang tidak bernilai, namun bila pasir tersebut sudah dikumpulkan dan di bawa ke toko material maka akan mempunyai nilai tentunya bagi konsumen yang memerlukannya untuk membangun rumah. Dalam hal ini faktor tempat yang mempengaruhi nilai suatu barang.
3. Berdasarkan bentuk
Contoh: Eceng gondok, merupakan tanaman liar yang banyak terdapat di danau, sungai, waduk, atau perairan lainnya. Tapi bagi sebagian orang yang mempunyai daya kreatifitas yang tinggi tanaman ini bisa diolah sedemikian rupa hingga menjadi barang-barang kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi seperti tas, sandal, kotak tisu, dll. Ini berarti wujud eceng gondok yang sudah diolah akan lebih bernilai daripada yang belum diolah.
4. Berdasarkan kepemilikan
Contoh: Pakaian bekas para artis mungkin sudah tidak ada nilainya lagi di mata mereka, namun bila mereka memberikannya kepada para fans tentunya nilai dari pakaian itu akan berbeda, karena para fans akan menganggap bahwa pakaian artis adalah sesuatu yang istimewa sekalipun itu pakaian bekas.